Raksasa energi Rusia, Gazprom, memperkirakan laba bersih turun sekitar 10% tahun ini. Kinerja yang diharapkan mereplikasi kinerja tahun 2012 ketika perusahaan kehilangan 9,5%, sangat kontras dengan perkembangan yang penuh gejolak pada dekade sebelumnya.
"Untuk tahun 2013, pendapatan dan EBITDA diharapkan berada pada level yang sama dengan tahun 2012. Laba bersih diperkirakan akan sedikit menurun, mungkin sekitar 10%," kata Andrei Kruglov, wakil presiden perusahaan. Demikian dilansir kantor berita Ria Novosti.
Gazprom, yang menguasai seperempat cadangan gas dunia, merasakan dampak krisis zona euro yang memengaruhi ekspornya dan meningkatnya persaingan di dalam negeri.