saham

Korea Utara mendistribusikan tanah kepada petani

Langkah tersebut, memutuskan untuk mencoba meningkatkan produksi pangan, akan mengubah persentase penguasaan lahan antara negara dan perorangan dari 7:3 saat ini menjadi 6:4.

Korea Utara mendistribusikan tanah kepada petani

Rezim Korea Utara telah memutuskan untuk mendistribusikan 3.300 meter persegi tanah kepada setiap petani aktif di negara tersebut. Langkah tersebut, diputuskan untuk mencoba meningkatkan produksi pangan, akan mengubah persentase kepemilikan lahan antara negara dan individu swasta dari 7:3 saat ini menjadi 6:4.Pengalihan lahan antara pertanian kolektif milik negara ke individu swasta juga akan memungkinkan petani untuk mengkonsumsi 20% dari hasil panen. Petani juga akan dapat mengelola 40% hasil panen, sedangkan sisanya akan diserahkan kepada pemerintah.  

Korea Utara akhirnya berjanji akan mendistribusikan benih, pupuk, dan peralatan untuk bekerja di ladang. Sejak 2012, rezim Korea Utara telah mengizinkan pertanian kolektif untuk menunda pembayaran pinjaman dalam bentuk barang untuk tanah, pupuk, dan irigasi ketika mereka mencapai kuota produksi mereka, tetapi para petani mengeluh bahwa kuota yang tersedia untuk mereka terlalu kecil. 

"Sekarang siapapun bisa membeli sebidang tanah yang setara dengan 300 yuan (atau 50 won, mata uang Korea Selatan) di mana mereka bisa membangun rumah atau lahan pertanian," jelas seorang sumber. Perubahan tersebut dipandang positif oleh Cho Bong-hyun dari Institut Riset Ekonomi IBK Korea Selatan.


Lampiran: Chosun

Tinjau