Di Libya, milisi Ansar al Sharia, yang berafiliasi dengan ISIS, memenggal seorang tahanan dan kemudian merilis video eksekusi secara online. Berita itu dirilis oleh edisi online surat kabar Inggris Times.
Korban, Ahmed Muftah El-Nazihi, ditangkap saat bertempur di barisan mantan jenderal Libya Khalifa Haftar di timur negara itu. Dalam foto-foto itu, pemuda itu tampak ketakutan saat mengucapkan pernyataan yang diminta anggota kelompok jihadis untuk dibaca sebelum dieksekusi: "Saya menyarankan mereka yang bersama saya untuk meninggalkan aktivitas mereka dan kembali ke rumah mereka atau mereka akan menghadapi hukuman mati." nasib yang sama, pemenggalan".