saham

Enel, ladang angin terbesar di AS

Pabrik yang sedang dibangun adalah Cimaron Bend, di Clark County, Kansas – Sekitar 610 juta dolar akan diinvestasikan dalam pembangunan taman, seperti yang digambarkan dalam rencana strategis Enel saat ini.

Enel, ladang angin terbesar di AS

Enel, melalui anak perusahaannya Enel Green Power North America, telah memulai pembangunan Ladang Angin Bend Cimaron yang, ketika selesai, akan memiliki total kapasitas terpasang sebesar 400 MW dan akan menjadi ladang angin grup terbesar di dunia.

Pabrik tersebut dimiliki oleh Cimarron Bend Wind Project, LLC, anak perusahaan Enel Green Power Amerika Utara, dan berlokasi di Kabupaten Clark, Kansas. Setelah beroperasi penuh, Cimarron Bend akan mampu menghasilkan sekitar 1,8 TWh per tahun, dan akan mampu memenuhi konsumsi tahunan lebih dari 149 keluarga Amerika, menghindari emisi sekitar 1,3 juta ton CO2 per tahun.

“Proyek ini menandai tonggak sejarah bagi Enel, karena Cimarron Bend tidak hanya akan menjadi aset terbesar dalam portofolio kami, tetapi juga akan memungkinkan energi terbarukan kami terbuka untuk mitra baru dan penggunaan baru,” katanya. Francesco Venturini, Kepala Divisi Energi Terbarukan Global Enel, Enel Green Power. “Saat kami terus berinvestasi dan tumbuh di Amerika Serikat, kami berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan mitra yang memiliki visi yang sama untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.”

Energi yang dihasilkan oleh pabrik, yang diharapkan akan beroperasi pada tahun 2017, dan sertifikat ramah lingkungan terkait akan dijual di bawah dua perjanjian penjualan jangka panjang (PPA) 200 MW yang ditandatangani dengan Google dan Dewan Utilitas Publik Kansas City (BPU) . Cimarron Bend adalah Ladang angin pertama Enel di Amerika Utara yang akan menjual sebagian energi yang dihasilkan ke perusahaan swasta.

Untuk pembangunan taman akan diinvestasikan kira-kira 610 juta seperti yang dibayangkan oleh rencana strategis Enel saat ini. Proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh sumber daya Grup.

Saat ini di Amerika Utara, Enel, melalui anak perusahaannya EGPNA, memiliki dan mengoperasikan empat ladang angin di Kansas, menjadikannya operator angin terbesar di negara bagian tersebut dengan total kapasitas terpasang hampir 1 GW. EGPNA hadir di 21 negara bagian AS dan di dua provinsi Kanada dengan total kapasitas terpasang lebih dari 2,5 GW, di antaranya lebih dari 2 GW tenaga angin, 316 MW tenaga air, 72 MW tenaga panas bumi, dan 29 MW tenaga surya.

Tinjau