saham

Saipem menandatangani kontrak baru senilai 500 juta di Rusia dan Indonesia

Di Rusia, ia akan bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana bawah laut pertama yang pernah dibangun di wilayah tersebut dan akan menangani rekayasa, pengadaan, fabrikasi dan pemasangan infrastruktur bawah laut, jaringan pipa sambungan sumur bawah laut, dan pendaratan pantai. Di Indonesia akan mengatur transportasi dan pemasangan struktur laut.

Saipem menandatangani kontrak baru senilai 500 juta di Rusia dan Indonesia

Saipem telah mendapatkan kontrak baru senilai 500 juta euro. Perusahaan telah menandatangani perjanjian untuk pengembangan kapal selam di lapangan Mrts atas nama Gazprom Dobycha Shelf, sebagai bagian dari pelaksanaan proyek Sakhalin 3.

Lapangan tersebut terletak di kedalaman 85 meter di Laut Okhotsk, kurang lebih 28 km dari pantai timur pulau Sakhalin. Ini adalah rencana pengembangan kapal selam pertama dari jenisnya di Timur Jauh Rusia. Pekerjaan tersebut meliputi rekayasa, pengadaan, fabrikasi dan pemasangan infrastruktur bawah laut, pipa penghubung sumur bawah laut, sistem umbilikal dan pendaratan pantai.

Di Indonesia, Saipem mendapat kontrak dari Pearl Oil untuk pengangkutan dan pemasangan struktur laut sebagai bagian dari pengembangan lapangan Blok Ruby – Sebuku, yang terletak di lepas pantai timur Kalimantan (Borneo), di Selat Makassar. Kontrak tersebut melibatkan pengangkutan dan pemasangan anjungan produksi dan akomodasi, anjungan perumahan kepala sumur, dan jembatan penghubung.

Tinjau