saham

Pesawat murah AirAsia Jepang menjadi Vanilla Air

Maskapai bertarif rendah AirAsia Jepang mengubah namanya menjadi Vanilla Air. Pengumuman tersebut dibuat oleh perusahaan yang menjelaskan pilihan tersebut dengan fakta bahwa vanilla "dicintai di seluruh dunia".

Pesawat murah AirAsia Jepang menjadi Vanilla Air

Maskapai bertarif rendah AirAsia Jepang mengubah namanya menjadi Vanilla Air. Pengumuman tersebut dibuat oleh perusahaan yang menjelaskan pilihan tersebut dengan fakta bahwa vanilla "dicintai di seluruh dunia". Pilihan dibuat dari lebih dari 200 nama dan butuh satu setengah bulan untuk membuat keputusan akhir.

Perubahan nama tersebut dilakukan menyusul pecahnya usaha patungan antara AirAsia yang berbasis di Malaysia dan All Nippon Airways (ANA) Jepang yang kini memiliki 100% saham maskapai berbiaya rendah tersebut. 

Kedua maskapai mengumumkan penghentian kesepakatan pada bulan Juni sekitar setahun setelah Air Asia Jepang mulai beroperasi di Bandara Narita Tokyo. Sementara AirAsia Jepang mengalami kerugian 3,5 miliar yen pada tahun yang berakhir Maret. Vanilla Air yang akan mulai terbang pada akhir Desember dengan dua pesawat akan melayani para pelancong ke tujuan wisata di Jepang dan Asia. Jumlah pesawat diperkirakan akan meningkat menjadi sepuluh pada tahun 2015 dan layanan ini akan diperluas secara bertahap dari penerbangan jarak pendek ke jarak menengah.

http://www.japantoday.com/category/business/view/airasia-japan-rebranded-vanilla-air

Tinjau