Menteri Administrasi Publik, Philip Patroni Griffi, berbicara di halaman Il Messaggero mengenai kontroversi artikel pekerja: “Tentang penerapan seni. 18 sebuah perdebatan telah berkembang pada waktu-waktu yang tidak dapat dipahami jika tidak dapat dipahami di tingkat negara bagian, "katanya dalam sebuah surat kepada surat kabar Romawi,"sepotong Italia meminta untuk memukul pekerja publik seolah-olah ada akun yang harus diselesaikan".
“Negara butuh persatuan dan bukan perpecahan”, tambah Menteri yang kala itu mencantumkan alasan yang membuat penerapan seni menyesatkan. 18 kepada negara. Pertama-tama, akses ke Administrasi Publik terjadi melalui kompetisi.
Lebih lanjut, pengaturan pemutusan hubungan kerja adalah “keseimbangan antara jaminan legalitas dan kewajiban pekerja tambahan dari yang diharapkan di sektor swasta”. Di satu sisi, pegawai negeri dapat dan harus dipecat jika melakukan kejahatan tertentu atau berperilaku tidak benar sebagaimana diharuskan oleh undang-undang. Tetapi disiplin manajer swasta tidak dapat diterapkan pada manajer publik yang memungkinkan pemecatan karena hilangnya kepercayaan, karena "tidak ada hubungan kepercayaan yang dapat dibuat antara manajer publik dan atasan politik dan administrasi."".
Akhirnya pemecatan karena alasan ekonomi di sektor publik memiliki disiplin ad hoc, "serangkaian prosedur dipicu yang mengarah pada mobilitas pekerja ke administrasi lain dan kemungkinan penempatan dalam ketersediaan dengan perlakuan ekonomi sebesar 80% dari gaji terakhir selama dua tahun".