saham

Indonesia membuka pintunya bagi investor asing

Indonesia akan melonggarkan batasan kepemilikan asing di banyak industri, termasuk telekomunikasi dan farmasi, dan akan membuka pintu bagi bisnis baru, seperti pengelolaan bandara, dalam upaya mendukung investasi asing langsung yang diperlukan untuk memerangi perlambatan ekonomi.

Indonesia membuka pintunya bagi investor asing

Indonesia akan melonggarkan batasan kepemilikan asing di banyak industri, termasuk telekomunikasi dan farmasi, dan akan membuka pintu bagi bisnis baru, seperti pengelolaan bandara, dalam upaya mendukung investasi asing langsung yang diperlukan untuk memerangi perlambatan ekonomi.

Di antara hal baru tersebut adalah kemungkinan operator asing memiliki kendali penuh atas pengelolaan bandara, yang saat ini tertutup bagi pengusaha asing dan dikuasai oleh operator negara, seperti PT Angkasa Pura dan PT Pelindo. Perubahan lain termasuk pelonggaran aturan properti di sektor farmasi, telekomunikasi, ekowisata, dan distribusi film.

Di bawah aturan baru, investor asing akan dapat memegang hingga 85% di perusahaan farmasi, 65% di telekomunikasi dan hingga 70% di perusahaan ekowisata.

Perlambatan ekonomi yang dialami negara akhir-akhir ini disebabkan oleh kesulitan investasi bagi pelaku asing, kurangnya reformasi ekonomi dan birokrasi. Menjelang pemilihan umum 2014, Indonesia tumbuh sebesar 5,62% pada kuartal ketiga tahun ini, laju terlemah dalam empat tahun terakhir.

http://www.thejakartapost.com/news/2013/11/07/door-widens-foreign-investors.html 

Tinjau