saham

Ferrari, hari ini debut akbar di Wall Street: 52 dolar per saham

Hari ini debut Ferrari Maranello yang ditunggu-tunggu di Wall Street - Harga telah ditetapkan 52 dolar per saham - Ferrari bernilai 9,8 miliar - 10 persen di bursa saham - Setelah spin-off dari FCA akan dikendalikan oleh Exor dan pada tahun 2016 juga akan tercatat di Piazza Affari.

Ferrari, hari ini debut akbar di Wall Street: 52 dolar per saham

Ferrari debut hari ini di wall Street dengan nilai $52 per saham, kisaran harga maksimum yang diumumkan dalam beberapa hari terakhir ($48-52), mengikuti permintaan yang sangat tinggi dari investor. 

Pada harga ini Fiat Chrysler mengumpulkan sekitar 865 juta euro (jumlah yang mendekati apa yang telah ditetapkan Marchionne sebagai target untuk mengurangi utang konsolidasi) e nilai total Ferrari berjumlah 9,82 miliar dolar (setara dengan 8,65 miliar euro).

Harga jual tersebut dikomunikasikan kemarin malam oleh Fiat Chrysler yang dijual bersamaan dengan IPO sekitar 10% dari modal Ferrari, termasuk opsi sepatu hijau. Debut di Wall Street, dengan simbol RACE, dijadwalkan hari ini pukul 9.30 waktu New York (15.30 di Italia). Presiden Sergio Marchionne akan membunyikan bel tradisional yang menandai dimulainya negosiasi.

Ferrari, yang 80% dikuasai Fiat Chrysler (dengan sisa 10% di tangan Piero Ferrari), akan dipisahkan dari FCA pada kuartal pertama 2016, dengan penugasan dari sekuritas Ferrari untuk semua pemegang saham FCA. Setelah spin-off, hutang yang akan dibebankan kepada Cavallino (dengan transfer bersih lebih dari 2 miliar euro) akan memungkinkan pengurangan FCA lebih jauh. Saat itu rumah Maranello akan dikendalikan oleh Exor dan pada tahun 2016 juga akan terdaftar di Piazza Affari

Kemarin sebuah dokumen baru yang diajukan ke SEC oleh Ferrari merinci karakteristik Note (sebenarnya bill of exchange)-sebesar 2,8 miliar euro yang dikeluarkan Ferrari pada Sabtu 17 Oktober untuk kepentingan Fiat Chrysler:?obligasi akan membayar bunga tahunan oleh 2% dengan cicilan triwulanan dan akan berakhir pada 4 April 2016.

Tinjau