Raksasa farmasi AstraZeneca membeli 55% dari Acer Farmasi, sebuah perusahaan yang sedang mengembangkan obat untuk pengobatan leukemia, untuk 4 miliar dolar. Grup Inggris akan segera membayar 2,5 miliar dolar ke pundi-pundi Acerta Pharma sementara sisanya akan dibayarkan ketika otoritas Amerika telah memberikan lampu hijau untuk menguji obat baru pada tahun 2018.
Kesepakatan tersebut, baca siaran pers yang diterbitkan oleh raksasa Inggris itu, juga memberikan opsi bagi AstraZeneca untuk mengakuisisi 45% sisa Acerta dengan angka sekitar 3 miliar.
Kesepakatan pembelian saham mayoritas Belanda Acerta Pharma mengikuti dua operasi penting lainnya dalam beberapa jam. Bahkan, kemarin AstraZeneca mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi divisi Takeda Pharmaceutical yang menangani terapi penyakit paru obstruktif: perusahaan Jepang menerima 575 juta dolar.
Juga kemarin, raksasa farmasi Inggris mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan WuXi AppTec yang akan membawa investasi ke China selama 10 tahun ke depan dengan total 800 juta dolar.
Pukul 10,30 AstraZeneca naik 1,56% di London Stock Exchange.