saham

Eni: pengiriman LNG pertama dari Jangkrik sedang berlangsung

Grup ini mendahului waktunya. Produksi gas dari perairan dalam Indonesia dimulai pada bulan Mei. Kamis harga pertama gas cair

Eni: pengiriman LNG pertama dari Jangkrik sedang berlangsung

(Teleborsa) – Hari ini, Kamis 22 Juni, ENI melakukan pengapalan pertama Liquefied Natural Gas (LNG) yang diproduksi oleh lapangan Jangkrik, di perairan dalam Indonesia, dan ditujukan untuk pasar domestik Indonesia. Kargo sebanyak 22.500 meter kubik diberangkatkan dari Pabrik Pencairan Bontang di Kalimantan Timur menuju Bali di mana akan dikirim sebagai bagian dari kontrak pasokan LNG jangka panjang yang ditandatangani dengan PT Pertamina (PERSERO) pada Juni 2015.

ENI telah memulai produksi Jangkrik pada Mei 2017, lebih awal dari perkiraan. Gas yang dihasilkan, setelah diolah di FPU Jangkrik, dikirim ke fasilitas penerimaan di darat dan kemudian mencapai kilang pencair Bontang melalui sistem transportasi pulau Kalimantan Timur. LNG yang dihasilkan dijual dengan kontrak jangka panjang, sebagian kepada PT Pertamina dan sisanya kepada ENI sendiri, yang akan memasarkannya sebagai bagian dari pengembangan portofolio LNG internasionalnya, sejalan dengan strategi yang diumumkan pada bulan Februari.

Grup Anjing Berkaki Enam adalah operator dari Muara Bakau PSC dengan 55% saham dipegang melalui anak perusahaannya Eni Muara Bakau BV. Mitra lain di PSC adalah ENGIE E&P (melalui anak perusahaannya GDF SUEZ Exploration Indonesia BV), dengan 33,33%, dan PT. Saka Energi Muara Bakau, dengan 11,67%. Semua kegiatan dilakukan berkoordinasi dengan SKKMigas, badan yang mewakili pemerintah Indonesia.

“Jangkrik adalah proyek yang dikembangkan dengan time-to-market yang sangat baik, lebih cepat dari yang diumumkan, yang memanfaatkan sinergi dengan terminal Bontang yang ada dan dengan penemuan gas tetangga lainnya. Ini dapat diproduksi dengan memasukkannya ke dalam rantai nilai yang ada”, kata CEO ENI, Claudio Descalzi.

Tinjau