saham

Viet Nam: peluang bisnis untuk perusahaan Italia

Peluang bisnis untuk perusahaan Italia di Viet Nam akan menjadi fokus konferensi yang diselenggarakan di Bologna di kantor pusat Uninoncamere

Viet Nam akan menjadi pusat dari serangkaian inisiatif yang diselenggarakan oleh UNIDO (Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengembangan Industri), Kementerian Luar Negeri, Kamar Dagang bekerja sama dengan Confindustria. Pada tanggal 30 Maret salah satu inisiatif ini akan berlangsung di Bologna di kantor pusat Unioncamere Emilia-Romagna (informasi lebih lanjut diberikan dalam lampiran), dan akan memiliki tujuan presentasi peluang bisnis untuk perusahaan Italia di Asia Tenggara negara.

Dalam pertemuan tersebut, isu-isu yang berkaitan dengan kondisi ekonomi dan legislatif akan dibahas. serta isu-isu yang berkaitan dengan pasar tenaga kerja dan beberapa testimoni dari perusahaan Italia yang telah melakukan investasi di wilayah tersebut akan disajikan.

Ketertarikan pada Vietnam muncul dari analisis beberapa data. Pertama-tama, ini adalah pasar yang sangat dinamis 86 juta jiwa (70% di antaranya berusia di bawah 35 tahun) yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi dalam permintaan barang konsumsi asing. Reformasi ekonomi yang dimulai pada akhir tahun 80-an telah membuahkan hasil yang cukup besar dalam hal pertumbuhan ekonomi dengan PDB meningkat secara keseluruhan sebesar 30%.%. Dinamika tersebut difasilitasi dengan masuknya negara tersebut ke dalam WTO yang terjadi pada tahun 2007, yang menghasilkan peningkatan kecenderungan internasionalisasi yang terlihat pada peningkatan volume impor dan ekspor. Selain itu, peluang untuk berinvestasi di Viet Nam harus dievaluasi dalam perspektif jangka menengah karena mulai tahun 2015 negara ini akan menjadi bagian dari kawasan perdagangan bebas terbesar di dunia (AFTA).

Hubungan komersial antara Viet Nam dan realitas Emilia-Romagna telah menandai peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir baik dari segi impor (71 juta) dan dalam hal ekspor (64 juta).

Mengawasi pasar Vietnam akan memungkinkan kedekatan yang cukup besar dengan pasar Asia yang sedang berkembang tanpa secara langsung menimbulkan hambatan non-tarif yang dikenakan untuk masuk ke negara-negara tersebut.

Alasan di balik pertemuan tersebut muncul dari kesadaran akan fakta bahwa peluang bisnis di Viet Nam sedikit diketahui oleh perusahaan Italia, terutama perusahaan menengah-kecil. 


Lampiran: Bentuk adhesionconvegnoVietnam300312.pdf

Tinjau