Reynolds American dan Lorillard akan segera bergabung, menciptakan perusahaan nomor dua dunia di sektor tembakau, di belakang Atria Group. Faktanya, Reynolds memiliki merek Camel dan Pall sementara Lorillard menempati posisi terdepan dalam pasar rokok mentol, tetapi terutama untuk rokok elektronik murah, sebuah bisnis bernilai hampir 2 miliar dolar di Amerika Serikat.
Bagi kedua grup, kemungkinan merger akan menjadi langkah maju yang menentukan menuju konsolidasi di pasar. Reyolds American perlu mengeksplorasi bisnis e-rokok lebih kuat, sementara Lorillard berisiko harus menemukan kembali dirinya sendiri, mengingat risiko FDA melarang rokok mentol.
Kedua perusahaan telah memulai negosiasi eksklusif, meskipun tidak ada yang ditentukan saat ini.