Penembakan di Macerata. Beberapa tembakan dilepaskan dari Alfa Romeo hitam. Penembaknya adalah seorang pemuda Italia, Traini, yang kemudian dihentikan di Piazza Vittoria. Dia sebelumnya menjadi kandidat dalam pemilihan kota untuk Liga Salvini. Saat melihat para agen, pria itu melarikan diri dengan berjalan kaki menuju tangga tugu peringatan perang, membuang beberapa pakaian, lalu ditangkap dan dibungkus dengan tiga warna. Pistolnya tertinggal di dalam mobil.
Menurut laporan awal, ada 6 orang terluka, beberapa dalam kondisi serius, semuanya orang asing berkulit hitam. Tembakan akan dilakukan di corso Cairoli, dekat stasiun, di via dei Velini dan via Spalato, area yang sama tempat penyelidikan atas kematian Pamela Mastropietro berlangsung.
"Tinggal di rumah" adalah pesan yang disampaikan kepada warga Macerata oleh walikota Romano Carancini melalui profil sosial Kota, sementara penembakan dilaporkan di berbagai bagian kota. "Untuk alasan keamanan semua siswa akan tetap bersekolah dan bus layanan angkutan umum berhenti”, tulis pemerintah kota di Facebook.
“Operasi polisi sedang berlangsung. Tetap aman, hindari tempat terbuka” Polisi men-tweet. "Tembakan telah dilepaskan dan ada luka-luka," lanjut polisi.
Penyidik sedang mendalami gambar kamera dari area yang terkena penembakan juga untuk memahami dinamika dan motivasi dari gerakan tersebut.