saham

Sony memasuki pasar mobil listrik

Prototipe SUV, Vision-S 02, yang menggunakan platform kendaraan listrik yang sama dengan coupe Vision-S 01 yang diumumkan sebelumnya, dipresentasikan di pameran teknologi CES

Sony memasuki pasar mobil listrik

Di musim semi Sony bisa memasuki pasar untuk kendaraan listrik dengan perusahaan baru, yaitu Sony Mobilitas Inc. Hal ini dikemukakan oleh presiden raksasa Jepang, Kenichiro Yoshida, berbicara di pameran teknologi CES yang sedang berlangsung di AS. “Kami yakin Sony memiliki posisi yang baik untuk mendefinisikan kembali mobilitas,” jelasnya.

Pengelola juga menghadirkan prototipe SUV, yaitu Visi-S 02, yang menggunakan platform EV yang sama dengan coupe Visi-S 01, diumumkan sebelumnya, yang telah memulai uji jalan di Eropa mulai Desember 2020.

Meskipun kepemimpinan grup dalam elektronik konsumen telah terkikis oleh saingan Asia seperti Samsung Korea Selatan, Sony masih memiliki gudang teknologi canggih di bidang-bidang utama seperti sensor untuk mengemudi secara otonom.

Perusahaan ini juga merupakan salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia, mengendalikan waralaba video game dan film besar. Dan sistem audio dan hiburan semakin menjadi fokus kendaraan generasi baru.

Le saham Sony naik 4,2% di Tokyo setelah pengumuman rencana kendaraan listrik, sedangkan Nikkei berakhir datar.

Yoshida menekankan bahwa perusahaan melihat mobilitas sebagai ruang di mana penumpang dapat memilih pilihan hiburan individu dan menggunakan koneksi internet 5G.

Tinjau