saham

Roland Berger menentang akuisisi Ernst&Young

Menurut Financial Times, perusahaan konsultan asal Jerman itu berniat menolak tawaran pembelian dari Ernst & Young.

Roland Berger menentang akuisisi Ernst&Young

Roland Berger, perusahaan konsultan asal Jerman, berniat menolak tawaran pengambilalihan dari Ernst & Young (EY). Hal ini dikemukakan oleh situs online 'Financial Times', yang mengindikasikan bahwa perusahaan akan memilih pada hari Rabu untuk tetap independen setelah manajemen menyimpulkan bahwa 250 mitranya ingin menolak kemungkinan proposal dari EY.

"Tawaran formal pasti harus ditolak," kata sumber yang dekat dengan dokumen kepada 'FT', sementara Roland Berger dan EY menolak berkomentar. Roland Berger menolak usulan pembelian Deloitte pada 2010, tetapi Mei lalu para mitra meminta komite eksekutif untuk mengevaluasi "opsi eksternal" untuk masa depan perusahaan, termasuk aliansi strategis dan perjanjian kolaborasi. Selain EY, baik Deloitte maupun Pwc disebut-sebut sebagai calon pembeli.

Secara terpisah, situs tersebut menambahkan bahwa mitra di perusahaan konsultan lain, Booz & Co, sedang "mengevaluasi" tawaran dari Pwc. Hasil diharapkan pada akhir tahun. Tawaran Pwc untuk Booz, tambah situs itu, akan mengkhawatirkan mitra Roland Berger, yang takut ditelan oleh kelompok yang lebih besar seperti yang akan terjadi dalam operasi dengan EY. 

Tinjau