"Saya tidak ingin menjadi politisi dan mandat saya sebagai presiden ECB akan berlangsung hingga 2019". Dengan pernyataan ini saat wawancara dengan surat kabar Jerman 'Handelsblatt' presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi telah mengesampingkan kemungkinan memasuki perlombaan untuk suksesi Giorgio Napolitano.
Setelah pengumuman Napolitano tentang yang akan datang mengundurkan diri sebagai kepala negara, dalam minggu terakhir di Jerman ada desas-desus terus-menerus tentang kemungkinan 'kepindahan' pemain nomor 1 ECB Mario Draghi dari Eurotower modern di Frankfurt ke istana bersejarah Quirinale. Pers Jerman menghipotesiskan Draghi sebagai Presiden Republik yang baru dan nomor 1 Bundesbank Jens Weidman saat ini sebagai penerus Draghi di pucuk pimpinan ECB.