saham

Inps, pekerjaan tetap tumbuh: sejak Januari 286 lebih banyak kontrak telah diaktifkan dibandingkan tahun 2014

Dalam 7 bulan pertama tahun 2015, dibandingkan dengan tahun 2014, kontrak permanen meningkat: +286, sedangkan magang menurun, -11. Data INPS mengungkapkan bahwa pangsa karyawan tetap dari jumlah total hubungan kerja baru naik dari 32,8% dalam tujuh bulan pertama tahun 2014 menjadi 40,2% pada periode yang sama tahun 2015.

Inps, pekerjaan tetap tumbuh: sejak Januari 286 lebih banyak kontrak telah diaktifkan dibandingkan tahun 2014

Dalam tujuh bulan pertama tahun 2015, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, jumlah hubungan kerja permanen baru di sektor swasta meningkat (+286.126) dan kontrak jangka tetap meningkat, meskipun sedikit (+1.925), sementara perekrutan magang menurun (-11.521). Penghentian juga meningkat (+41.006).

Hal itu diungkapkan INPS yang menerbitkan data ketenagakerjaan terkait 7 bulan pertama tahun ini, dari Januari hingga Juli 2015. Pada periode ini, dua ketentuan penting tentang ketenagakerjaan diberlakukan: dekontribusi selama tiga tahun kontrak tetap dan pengenalan kontrak dengan peningkatan perlindungan.

Laporan INPS menggarisbawahi bahwa variasi bersih antara hubungan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja, masing-masing sebesar 3.298.361 dan 2.592.233, adalah 706.128; pada periode yang sama tahun sebelumnya malah 470.604.

Pekerja tetap baru di sektor swasta yang masuk ke Italia, yang disurvei oleh INPS, adalah 1.093.584, 35,4% lebih banyak daripada periode yang sama tahun 2014. Transformasi kontrak kerja waktu tetap menjadi kontrak permanen, termasuk "transformasi" pekerja magang , sebanyak 388.194 meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 41,6%. Oleh karena itu, data yang diperbarui menunjukkan bahwa pangsa karyawan dengan hubungan yang stabil dari total hubungan kerja yang diaktifkan/diubah naik dari 32,8% dalam tujuh bulan pertama tahun 2014 menjadi 40,2% pada periode yang sama tahun 2015.

Data yang dikeluarkan INPS, penting untuk digarisbawahi, mewakili arus pasar tenaga kerja, yaitu pergerakan hubungan kerja, bukan pekerja individual. Oleh karena itu, penghitungan aliran tidak sesuai dengan penghitungan pekerja karena pekerja yang sama dapat terlibat dalam lebih dari satu gerakan dalam periode waktu yang sama. 

Bahkan audiens pihak yang berkepentingan berbeda dengan survei yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Istat. Padahal, laporan INPS merujuk pada pekerja di sektor swasta, tidak termasuk pekerja rumah tangga dan pekerja pertanian. Sejauh menyangkut Administrasi Publik, hanya pekerja badan publik ekonomi yang dipertimbangkan.


Tinjau