saham

Jepang: perang melawan McDonald's saat sarapan

Presiden Layanan Makanan MOS telah mengumumkan bahwa jaringan restoran akan mengantisipasi pembukaan tokonya di Jepang, sehingga meningkatkan persaingan sarapan dengan McDonald's Jepang.

Jepang: perang melawan McDonald's saat sarapan

MOS Food Services telah mengumumkan hal itu akan membuka semua 1.400 tokonya di Jepang pukul tujuh pagi menjelang akhir tahun. Rantai hamburger sudah beroperasi dari pagi hari di 430 toko, tetapi bermaksud memperluas layanan sarapan di seluruh jaringan nasional. Langkah tersebut dimaksudkan untuk melawan kampanye "Morning Mac" yang dilakukan oleh McDonald's Jepang dan akan meningkatkan persaingan restoran di negara Jepang tersebut. Presiden dan CEO MOS, Atsushi Sakurada, menjelaskan bahwa jumlah orang yang sarapan di luar rumah semakin meningkat, terutama di kalangan lansia dan wanita pekerja. “Ini adalah pasar yang berakselerasi dengan cepat dan kami ingin memanfaatkannya”.  

MOS akan menawarkan sarapan termasuk burger nasi dan telur, sup miso dan acar seharga 380 yen dan akan menawarkan lima jenis pancake seharga 190 yen. Perusahaan juga mengumumkan bahwa akan ada perubahan pada makan siang dan makan malam, dengan tawaran burger yang terbuat dari daging sapi murni Australia. Berita itu tentu tidak sampai ke McDonald's, yang sedang berjuang untuk berkembang di pasar Jepang.

Tinjau