Produksi industri di Jepang secara mengejutkan turun: -1,2% di bulan Februari, terutama disebabkan oleh penurunan produksi mobil dan semikonduktor. Inilah yang diumumkan Kementerian Ekonomi Jepang hari ini.
Angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi ekonom, yang mereka mengharapkan peningkatan 1,3%.. Pada bulan Januari, produksi industri naik sebesar 2%, memanfaatkan rebound setelah kesulitan pasokan yang dialami oleh perusahaan otomotif dan elektronik.
Namun, sinyal positif juga datang dari ekonomi Jepang: pengangguran turun menjadi 4,5% (dari sebelumnya 4,6%) dan konsumsi rumah tangga meningkat sebesar 2,3% per tahun di bulan Februari, terutama disebabkan oleh peningkatan tajam pada pembelian peralatan rumah tangga (+53,2%) dan kendaraan bermotor (+23,4%). Ini merupakan peningkatan tertajam sejak gempa dan tsunami 11 Maret 2011.