Panelle, kroket, arancini, sfincione, stigghiole. Hanya beberapa jajanan kaki lima yang membuatnya Palermo kota yang tak terbantahkan makanan jalanan. Diantaranya adalah juga panekuksebuah cemilan dengan cita rasa yang kuat, tradisi kuno yang lahir dari seni "tidak ada yang dibuang". Adalah sekumpulan jeroan sapi muda (limbah dari pengolahan, tulang rawan kecil, tulang, dll), sebelumnya direbus pada suhu yang sangat tinggi (200-300°) untuk menghilangkan sisa daging dan mengurangi kapalan dan kemudian kecoklatan dalam lemak babi dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti daun salam, kunyit dan lada . Jelas bukan makanan untuk orang yang lemah perut.
Sebelum disajikan kepada pelanggan, the juru masak goreng digoreng dengan lemak babi lalu disajikan dalam keranjang anyaman yang dilapisi dengan beberapa lap dapur (“i mappini”) dan tumpukan serbuk gergaji di alasnya untuk menjaga suhu tetap tinggi. Jadi pelanggan tidak dapat melihat hidangan sampai mereka menerimanya langsung dari tangan frittolaro (satu-satunya yang berwenang mengeluarkannya dari keranjang) yang dibumbui dengan sedikit garam, merica, dan lemon. Bisa dikonsumsi sendiri di "cartedda” (kertas minyak) atau di dalam sandwich. Selain itu, harganya sangat murah: cartedda berharga 1 euro, sedangkan sandwich berharga 2 euro.
Ciri utama masakan ini adalah aura misteri yang menyelimuti bahan-bahannya. Frittaloro ternyata bisa membuat variasi dan rumit resepnya selalu berbeda, bermain rempah-rempah. Pastinya bagi yang memakannya tidak akan pernah tahu persis apa bahannya, namun hal ini membuat gorengan menjadi jajanan kaki lima yang unik.
Tapi bagaimana pancake itu lahir? Ada banyak legenda seputarnya, ada yang mengklaim bahwa ia lahir pada abad ke-500. Sebelum dijual pada sore hari, kini juga bisa ditemui pada pagi hari untuk sarapan yang tidak biasa. Di antara penggorengan paling terkenal piazza Carmine di Ballarò ada Nino Penari U, untuk banyak yang terbaik di kota. Nama panggung Antonino Buffa, julukan u' dancer berasal dari tekniknya membumbui roti: sebuah tarian yang ditujukan untuk "conzatura" yang optimal.
Di Sisilia, asal muasal jajanan pinggir jalan sangat kuno, sejak ribuan tahun yang lalu dengan datangnya berbagai dominasi yang tentunya telah mencemari masakan dan budaya Sisilia. Di antara banyak makanan lezat yang bisa ditemukan di jalan-jalan Sisilia adalah kroket dan panel, yang sandwich limpa, yang gurita rebus, yang panas, yang zucchini rebus dan musso carcagnolo (moncong dan tulang rawan rahang betis). Berbagai macam makanan ringan yang dapat dinikmati dengan nyaman sambil berjalan-jalan di jalanan atau pasar Palermo, setiap saat, siang dan malam. Satu-satunya aturan: gunakan hanya tangan Anda.