Finmeccanica dan Raytheon, raksasa AS yang aktif di sektor pertahanan, telah menjalin kemitraan dalam tender penyediaan pesawat latih generasi baru untuk Angkatan Udara AS (USAF).
Kesepakatan tersebut diumumkan melalui konferensi pers bersama yang diadakan di ibukota Amerika di mana kelompok terbesar keempat di dunia di sektor pertahanan mengumumkan akan berperan sebagai kontraktor utama bersama Finmeccanica dalam tender program Trainer-X ( TX), yang menyediakan pembangunan 350 pesawat latih baru dan nilainya diperkirakan mencapai beberapa miliar dolar, menjadikannya salah satu investasi terbesar Pentagon dalam beberapa tahun terakhir.
Raytheon akan menggantikan General Dynamics, perusahaan multinasional AS yang memutuskan mundur dari tender. CAE Usa dan Honeywell juga bergabung dalam konsorsium dengan Finmeccanica dan Raytheon. Pesaing akan mempresentasikan penawaran mereka pada musim gugur 2016. USAF akan memberikan kontrak maksimum pada tahun 2017 untuk pembangunan 350 TX yang akan menggantikan armada T-38 Northrop Grumman yang sudah usang, yang telah beredar selama setengah abad. Fase pengembangan akan berlangsung antara 2018 dan 2022. Pesawat baru akan beroperasi mulai 2024, dengan pengiriman diharapkan pada 2030.