Chrysler Group hari ini secara resmi akan mengumumkan penggantian kepada pemerintah AS dan Kanada. Pada tahun 2009, kedua negara meminjamkan $7,5 miliar kepada raksasa Detroit untuk menghindari kebangkrutan.
Menurut Wall Street Journal, pengumuman tersebut akan datang langsung dari CEO Sergio Marchionne, yang hari ini akan mengunjungi pabrik di Sterling Heights, Michigan, tempat perakitan sedan Chrysler 200. Ia akan didampingi oleh penasihat Gedung Putih untuk pengawasan industri otomotif, Ron Bloom.
Pelunasan itu dimungkinkan oleh kesepakatan refinancing utang yang dicapai pekan lalu dengan sejumlah bank swasta.
Pelunasan pinjaman juga akan berimplikasi positif dari segi citra. Marchionne telah menunjukkan di masa lalu bahwa bailout negara merugikan Grup Chrysler di mata konsumen. Bahkan setelah utang tersebut dilunasi, bagaimanapun, kedua pemerintah AS akan tetap menjadi pemegang saham minoritas di perusahaan tersebut.