saham

Berbisnis dengan mikroblog? Ya, di Cina

Kios pinggir jalan sederhana yang menjual telur dadar Cina (dan bing) kini memiliki 23 pelanggan dan memproses 200 pesanan sehari – Bagaimana caranya? Melalui microblog "Zhaijibang Fetch-and-carry" - Kasus Tong Keyi, seorang mahasiswa yang menjual tas tangan bekas, juga sensasional: dia sekarang menagih 125 ribu euro.

Berbisnis dengan mikroblog? Ya, di Cina

Mikroblog yang paling terkenal – Twitter – digunakan untuk berbagi penilaian dan komentar dari berbagai umat manusia. Tetapi ada juga penggunaan mikroblog secara komersial, dan di Cina ada contoh menarik. Bahkan warung pinggir jalan sederhana yang menjual telur dadar Cina (dan bing) dapat memanfaatkannya dengan baik. Sebuah microblog bernama "Zhaijibang Fetch-and-carry" menawarkan layanan rumahan untuk dan bing, yang langsung diterima oleh pelanggan.

Segera setelah pengguna yang mendaftar di mikroblog mengetahuinya, 40 pesanan menghujani kios, yang menjual semua telur dadar yang bisa dibuatnya. Biaya layanan rumah lebih mahal daripada biaya kuda poni (harganya 15 yuan, sedikit kurang dari dua euro) tetapi, seperti yang dikatakan Tao Jincheng, 23 tahun, pendiri microblog, kuda poni tidak mengantarkan makanan panas 24 jam sehari. Mikroblog “Zhaijibang Fetch-and-carry”, yang dimulai tahun lalu, sekarang memiliki 23 pengguna dan memproses 200 pesanan sehari. 

Kasus lain: Tong Keyi, seorang mahasiswa berusia 22 tahun di Hangzhou, dibuat setahun yang lalu microblog untuk menjual tas tangan bekas. Sekarang omsetnya telah berkembang dari 10 yuan (€1250) menjadi satu juta (€125).

Baca juga China Daily

Tinjau