saham

Enel menjadi pemimpin energi terbarukan di Peru

Dengan dibukanya ladang angin terbesar di negara itu, grup listrik yang dipimpin oleh Francesco Starace menjadi pemimpin mutlak energi terbarukan di Peru

Enel menjadi pemimpin energi terbarukan di Peru

Enel menaklukkan Peru dan membuka ladang angin terbesar di negara itu, menjadi penghasil energi terbesar di negara itu dari sumber terbarukan.

Enel telah memenangkan posisi terdepan sebagai penghasil energi dari sumber terbarukan di ladang angin Wayra I terbesar di Peru, yang dengan 132 MW menjadikan kapasitas terpasang Grup di negara bagian tersebut menjadi sekitar 1,1 GW. Taman tersebut, dikelola oleh Enel Green Power Peru (“EGPP”), anak perusahaan lokal Enel, grup Italia yang dipimpin oleh Francesco Starace, untuk sektor energi terbarukan, berlokasi di Marcona, di wilayah Ica. Pembangunan taman membutuhkan investasi lebih dari 165 juta dolar AS - sejalan dengan yang direncanakan dalam Rencana Strategis Grup - dan dibangun dalam waktu kurang lebih satu tahun.

“Dengan mulai beroperasinya Wayra I, yang mengikuti dimulainya pembangkit tenaga surya Rubì, Enel Green Power telah menyelesaikan dan menghubungkan ke jaringan sekitar 94% dari kapasitas yang diberikan dalam lelang publik keempat untuk energi terbarukan di Peru , oleh karena itu menghormati tujuan dan tenggat waktu yang telah ditetapkan sebelumnya dan memantapkan dirinya sebagai pemimpin sektor di negara tersebut. Kami baru pada langkah pertama menuju difusi energi terbarukan dalam skala besar di Peru,” jelas Antonio Cammisecra, kepala Enel Green Power (EGP), Divisi Energi Terbarukan Global Enel.

Pembangkit ini terdiri dari 42 turbin angin masing-masing lebih dari 3 MW yang seharusnya mampu menghasilkan sekitar 600 GWh per tahun, cukup untuk menghindari emisi lebih dari 285 ton CO2 ke atmosfer setiap tahun. Energi yang dihasilkan oleh ladang angin akan disalurkan ke Jaringan Transmisi Peru (SEIN) melalui gardu induk Poroma, dan kemudian akan ditransfer ke Kementerian Energi dan Pertambangan Peru yang diarahkan untuk rencana pasokan energi XNUMX tahun.

Grup Enel memiliki kehadiran yang kuat di Peru, mendukung bisnis asli dan masyarakat lokal, tidak hanya melalui Enel Green Power Peru, yang mengelola pembangkit listrik tenaga surya Rubí (180 MW) di Moquegua, serta Wayra I, tetapi juga melalui Enel Generación Peru, yang mengelola tujuh pembangkit listrik tenaga air dengan total kapasitas sekitar 790 MW. Enel adalah satu-satunya operator di Peru yang mengelola pembangkit listrik terbarukan menggunakan tiga teknologi berbeda: pembangkit listrik tenaga air, matahari, dan angin.

 

Tinjau