saham

Eca: Presiden Andrea Agnelli

Pemain nomor satu Juventus itu dipilih di Jenewa oleh majelis umum asosiasi yang mempertemukan klub-klub Eropa. Dia adalah orang Italia pertama yang memegang posisi yang kini membuka skenario baru

Eca: Presiden Andrea Agnelli

Andrea Agnelli adalah presiden baru Eca (asosiasi klub Eropa). Ini diputuskan oleh pertemuan umum asosiasi klub-klub Eropa di hotel President Wilson di Jenewa. Pemain nomor satu Juventus, orang Italia pertama yang memegang posisi presiden Eca, menggantikan Karl-Heinz Rummenigge. Penugasan tersebut sekarang membuka skenario baru mengenai kepermanenan Andrea Agnelli di pucuk pimpinan Juve, sebuah posisi yang bisa dia tinggalkan untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya pada peran barunya yang menuntut peran internasional.

Bersama dengan Agnelli, Josep Maria Bartomeu, Nasser Al-Khelaifi, Ed Woodward, Peter Lawwell, Pedro López Jiménez, Michael Gerlinger, Ivan Gazidis, Jean-Michel Aulas, Domingos Oliveira, Edwin van der Sar terpilih menjadi Dewan Eksekutif ECA, Michael Verschueren, Dariusz Mioduski, Anders Hørsholt & Aki Riihilahti.

Selanjutnya Agnelli dan Gazidis (direktur eksekutif Arsenal) akan mewakili ECA di Komite Eksekutif UEFA. Majelis umum ECA juga menganugerahkan kehormatan presiden kepada Rummenigge yang memimpin asosiasi klub-klub Eropa sejak didirikan pada 2008.

“Seorang presiden ECA Italia sangat baik, itu hal yang luar biasa. Pemilihannya tentu saja membantu sistem olahraga kita untuk memiliki prestise yang lebih tinggi”, kata presiden Coni, Giovanni Malagò. “Selain menjadi orang Italia – tambah Malagò di sela-sela presentasi kejuaraan dunia anggar militer di Klub Perwira Angkatan Bersenjata di Roma – dia adalah presiden klub yang sejarahnya sangat kita kenal, kasus yang hampir unik di dunia, simbol partisipasi inti keluarga di sekitar tim".

"Pemilihan Andrea Agnelli, kepada siapa saya mengucapkan selamat, menegaskan peran utama Italia dalam sepak bola di kancah internasional dan merupakan bonus pribadi yang layak diterima", kata presiden FIGC, Carlo Tavecchio. "Saya yakin bahwa dia akan mampu menutupi posisi prestisius seperti itu dan bahwa, dengan memimpin ECA, dia akan memberikan kontribusi yang berharga untuk promosi sepak bola Italia dan Eropa di dunia", tambah orang nomor satu dari Sepak bola Italia dalam sebuah catatan.

Tinjau