saham

Plafon utang mata uang asing untuk perusahaan Indonesia

Bank sentral Indonesia akan menetapkan aturan untuk membatasi eksposur perusahaan lokal terhadap utang mata uang asing – Biaya yang lebih rendah, karena melemahnya dolar, telah menyebabkan banyak perusahaan mengambil utang dalam mata uang AS baik melalui pinjaman bank dan obligasi

Plafon utang mata uang asing untuk perusahaan Indonesia

Plafon utang valuta asing untuk perusahaan Indonesia Bank Indonesia akan menetapkan aturan untuk membatasi eksposur perusahaan swasta lokal terhadap utang luar negeri.
"Menjadi semakin mendesak - komentar Gubernur BI Darmin Nasution - untuk menemukan pedoman yang bijaksana" dalam situasi ekonomi yang sulit ini. Menurut Gubernur, jika perusahaan mengekspor produknya ke luar negeri dan memiliki pendapatan devisa, eksposur devisa tidak menjadi masalah. Tetapi jika omzetnya dalam rupee dan produksinya dijual secara lokal, sangat penting untuk menghindari pinjaman dalam dolar atau euro.
Biaya yang lebih rendah, karena melemahnya dolar, telah menyebabkan banyak perusahaan Indonesia masuk ke utang dalam denominasi dolar baik melalui pinjaman bank atau obligasi. Gubernur tidak merinci seperti apa aturan baru tersebut, namun keputusan terkait hal ini dianggap sudah dekat, mengingat ketahanan ekonomi Indonesia, dalam iklim ketidakpastian umum, mendorong semakin banyak kreditor internasional untuk mendekati sektor swasta. lokal.

http://www.chinapost.com.tw/print/315657.htm

Tinjau