Italia adalah negara matahari dan kehidupan yang baik tetapi dalam peringkat kebahagiaan tidak masuk dalam 20 besar negara paling bahagia di dunia. Seperti setiap tahun Laporan Kebahagiaan Dunia 2021 dia membuat daftar negara-negara yang pantas mendapat nilai tertinggi dan negara-negara yang berjuang untuk memenuhi tuntutan warganya. Laporan yang diterbitkan oleh Development Solutions Network dan diedit oleh enam profesor dari beberapa universitas terkemuka di dunia, dari University of British Columbia hingga University of Oxford. Tahun ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, para peneliti juga harus menghadapi keadaan darurat Covid-19 yang membuat segalanya menjadi jauh lebih rumit. Laporan ini didasarkan pada data tentang kepuasan hidup yang dikumpulkan selama tahun 2020, serta data yang dikumpulkan oleh Gallup World Poll dan World Risk Poll dari Lloyd's Register Foundation. Faktor-faktor seperti harapan hidup, tingkat pengangguran, atau kepercayaan pada komunitas seseorang diperhitungkan.
“Kita sangat perlu belajar dari Covid-19,” kata Profesor Jeffrey Sachs. “Pandemi mengingatkan kita pada ancaman lingkungan global kita, kebutuhan mendesak untuk bekerja sama, dan sulitnya mencapai kerja sama di setiap negara dan di seluruh dunia. Laporan itu mengingatkan kita akan hal itu kita harus bertujuan untuk kesejahteraan bukan sekedar kekayaan, yang akan benar-benar cepat berlalu jika kita tidak melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengatasi tantangan pembangunan berkelanjutan”.
Negara-negara Utara dipastikan sebagai tanah kebahagiaan bagi mereka yang tinggal di sana, Finlandia dipastikan di posisi pertama, Italia meningkat dari posisi 28 ke posisi 25 tetapi tetap berada di luar 20 Besar.
Berikut adalah peringkat 20 besar negara paling bahagia:
- Finlandia
- Islandia
- Denmark
- Swiss
- Belanda
- Swedia
- Jerman
- Norwegia
- Selandia Baru
- Austria
- Israel
- Australia
- Irlandia
- Amerika Serikat
- Kanada
- Republik Ceko
- Belgia
- Inggris
- Taiwan
- Perancis
La peringkat lengkap bisa dikonsultasikan disini.