saham

Berlin "Proyek Polaroid" bukan sekadar foto instan

Terlepas dari tren digitalisasi dan kebangkrutan Polaroid pada tahun 2009, merek tersebut baru-baru ini kembali dengan nama The Impossible Project, dengan rebranding produknya sebagai Polaroid Originals, yang mencerminkan kembalinya kuat fotografi instan.

Berlin "Proyek Polaroid" bukan sekadar foto instan

Meskipun ada proses Polaroid melibatkan hal-hal negatif, bagi kebanyakan orang merek dikaitkan dengan cetakan unik, simbol momen sekali seumur hidup yang ditangkap. Beberapa seniman terkenal dunia membentuk estetika suatu zaman melalui penggunaan fotografi instan.

Ada banyak yang berpartisipasi dalam uji coba, dengan kamera mulai dari yang klasik SX-70 di Polaroid format besar yang dapat digunakan untuk membuat gambar abstrak, detail interior, pemandangan jalanan, lanskap, benda mati, dan potret. Afinitas artis pop dengan Polaroid dari Andy Warhol seharusnya tidak mengherankan: fotografi instan sangat cocok dengan dunia fana budaya dan mode konsumen yang dia masuki dan bantu definisikan.

Sementara Richard Hamilton memperbaiki Polaroidnya yang indah, Dennis Hopper menggunakan Polaroid untuk meneliti film-filmnya, misalnya dalam seri Colours, di mana dia mendokumentasikan adegan tersebut grafiti dan seni jalanan di Los Angeles pada 80-an.

Para seniman Anne dan Bernhard Blume mereka menggunakan foto instan bukan sebagai jepretan individu, tetapi seringkali sebagai bagian dari rangkaian potret diri yang lebih besar oleh seniman pertunjukan. Dalam program dukungan artisnya, Polaroid telah mempromosikan karya banyak seniman dengan membekali mereka dengan kamera dan film. Pertukaran antara seniman dan perusahaan Polaroid membentuk dasar untuk koleksi Polaroid yang spektakuler dan berkembang pesat, berlokasi di Cambridge, Massachusetts, dan Amsterdam.

Ketika fisik Tanah Edwin Herbert mendirikan perusahaan Polaroid di Boston, Massachusetts hampir 80 tahun yang lalu, tidak ada foto di dunia yang bisa Anda dapatkan di tangan Anda, di meja Anda, atau di album foto tercepat. Popularitas merek tersebut menyebar dengan cepat dan bahkan mencapai tingkat tertentu status kultus, dan hari ini merupakan bab yang kaya dalam sejarah fotografi dan budaya.

Keinginan untuk momen sekali seumur hidup, kesenangan dalam kualitas taktil gambar sebagai objek, dan nostalgia tertentu dalam menghadapi banjir gambar elektronik setiap hari, semua faktor ini telah memberikan fotografi instan sebuah hal baru. daya tarik yang tak tertahankan, bahkan bagi generasi muda di era digitalisasi.

Pameran The Polaroid Project yang dijadwalkan mulai 7 Juli hingga 23 September 2018 akan diresmikan Jumat depan 6 Juli di Amerika Haus, Hardenbergstrasse 22-24, 10623 Berlin.

Gambar: C/O Berlin Foundation – Guy Bourdin, Charles Jourdan 1978, C-Print , 88,9 x 116,8 cm © The Guy Bourdin Estate 2017 / Courtesy of Louise Alexander Gallery

Tentang C/O Berlin Foundation 

Tinjau