saham

CINTA oleh Robert Indiana di lelang pada 6 Maret di Sotheby's

Huruf O dari patung itu miring di ambang terbalik dan tampaknya menggarisbawahi kerawanan ikatan kita dan kebutuhan untuk terus menjaga keseimbangan tertentu.

CINTA oleh Robert Indiana di lelang pada 6 Maret di Sotheby's

Dua rangkaian huruf aluminium raksasa bertumpuk satu sama lain, warnanya merah gairah dan hasrat, bersama-sama mereka membentuk kata: CINTA.

Salinan LOVE akan dilelang di Sotheby's pada 6 Maret di London dengan perkiraan 608.244 – 829.424 EUR

Karya itu dicap dengan tanda tangan seniman, bertanggal 1966-2000 dan bernomor AP 2/4 di sisi kiri, dicat aluminium (183 kali 183 kali 91,5 cm). Diciptakan pada tahun 1966 dan dieksekusi pada tahun 2000, karya ini adalah bukti nomor 2 dari 4 seniman, selain edisi 6.

Langsung dikenali, LOVE oleh Robert Indiana adalah contoh karya seniman dan ikon Pop Art.

Terlepas dari keengganannya untuk dianggap sebagai anggota pendiri Seni Pop, bakat Indiana untuk menerjemahkan pemikiran teoretis ke dalam bentuk pahatan membedakannya sebagai salah satu seniman genre yang paling dikenal. Tumbuh dari satu kota ke kota lain sebagai anak laki-laki, Indiana menghabiskan banyak waktu di jalan dengan keluarga yang dapat digambarkan sebagai pengembara semu. Rambu-rambu jalan raya adalah sahabat dan sumber inspirasi. Dia mengaitkan tanda-tanda itu dengan lingkungan budaya yang khas di Amerika Serikat, Indiana, jadi dia berkata suatu hari: “Di Eropa pohon tumbuh di mana-mana; di Amerika, tanda tumbuh seperti pohon; tanda lebih umum daripada pohon” (Robert Indiana dikutip dalam: Joachim Pissarro, “Signs into art”, dalam: Simon Salama-Caro et al., Robert Indiana, New York 2006, halaman 59).

Bentuk fisik patung itu, sederhana namun mengejutkan, mewakili pemberontakan Seni Pop melawan akademisisme Abstrak Ekspresionisme Greenberg yang menyesakkan. Sementara artis Greenberg berlindung di zaman salon dan akademi Paris, orang-orang seperti Indiana, Warhol dan Lichtenstein mereka menganut logika industri dari lini produksi budaya komersial konsumen massal. Karya LOVE awalnya ditujukan untuk kartu Natal dari Museum of Modern Art dan berulang kali didesain ulang oleh Indiana menjadi bentuk pahatan terkenal ini pada tahun 1970 di Indianapolis Museum of Art. Sejak saat itu patung-patung lain dalam rangkaian warna dan bahan telah muncul di museum dan pusat kota di seluruh dunia: rambu jalan pemuda Indiana, CINTA harus dibaca dan ditafsirkan oleh semua orang.
Patung CINTA Indiana berdiri sebagai tempat suci bagi pencapaian dunia kontemporer kita, mengingatkan kita akan ikatan kita satu sama lain, terlepas dari perbedaan dalam politik, seksualitas, dan agama.

Tinjau