Volvo dan Siemens telah mengumumkan akan memulai kemitraan untuk mengembangkan mobil listrik. Pada akhir tahun mereka sudah bisa mulai melakukan tes pertama pada beberapa kendaraan. Kelompok teknik Jerman akan dipercayakan dengan tugas mengembangkan motor listrik dan sistem pengisian ulang. Sebaliknya, orang Swedia akan menampilkan merek tersebut di mobil mereka. Motor listrik pertama yang dikembangkan oleh Siemens akan dipasang di 200 Volvo C30.
Grup Volvo, yang dibeli tahun lalu oleh grup induk Cina Zhejiang Geely, bertujuan untuk menggandakan penjualannya menjadi 800 kendaraan pada tahun 2020, dari 373,525 terjual tahun lalu.
Bagi Siemens, kesepakatan ini merupakan langkah menuju citra yang lebih hijau. Grup Jerman adalah pelopor kendaraan listrik dan telah mengembangkan trem listrik pada akhir abad ke-XNUMX.